Kain apa yang tidak mudah berbulu?

Berikut ini uraian singkat pilihan kain rendah serat:

1. Serat Alami

Katun jumlah banyak, kepadatan tinggiKain dengan benang ≥60 (misalnya, katun serat panjang sisir) memiliki struktur serat yang rapat, sehingga mengurangi serat yang menggumpal. Katun longgar dengan benang ≥60 kurang tahan lama.

Linen(rami/rami):Seratnya yang kuat dan kaku jarang putus atau menggumpal selama dipakai/dicuci.

2. Serat Kimia

Polyester tahan pilling:Diolah melalui modifikasi (misalnya, penampang melintang yang diprofilkan), bahan ini tahan terhadap penggumpalan; pencampuran yang tepat (misalnya, poliester-katun <6:4) menyeimbangkan kenyamanan dan kinerja.

Nilon:Dengan daya tahan aus dan kekuatan terbaik, sangat ideal untuk kain luar ruangan/olahraga, dan hampir tidak menggumpal.

3. Kain Campuran

Campuran rasional bekerja dengan baik, seperti 

Katun-nilon(70%-80% katun, 20%-30% nilon): Mempertahankan kelembutan katun + anti-pilling nilon.

Wol-nilon(80%-90% wol, 10%-20% nilon): Mengurangi serat wol murni.

Singkatnya, untuk menentukan apakah suatu kain rentan terhadap pilling, Anda harus mempertimbangkan tidak hanya jenis serat tetapi juga faktor utama seperti jumlah serat, kerapatan tenun, dan apakah kain telah menjalani perawatan anti-piling, sehingga Anda dapat memilih kain secara menyeluruh yang sesuai dengan kebutuhan Anda.